Ramadhan - Bulan Puasa
Kata Ramadhan berasal dari akar bahasa Arab 'ramida' atau 'ar-ramad', yang berarti panas terik atau kekeringan. Mungkin ada dua interpretasi untuk nama ini. Salah satunya adalah bahwa Ramadhan menandakan keinginan membara untuk makanan dan air karena ini adalah bulan puasa bacaan dzikir dan doa sholat tahajud arab dan latinnya. Penafsiran lainnya adalah bahwa puasa dengan niat yang murni membakar dosa-dosa sebelumnya. Diyakini bahwa puasa selama Ramadhan tiga puluh kali lebih kuat daripada selama waktu lainnya sepanjang tahun.
Ramadhan penuh dengan adat dan tradisi. Seorang pengikut Islam diharapkan untuk mengikuti secara ketat kebiasaan suci dan menjalankan Ramadhan dengan hati yang murni. Ramadhan adalah yang paling suci dari empat bulan suci dalam kalender lunar Islam. Setelah penampakan bulan baru dikonfirmasi dari sumber yang dapat dipercaya, beberapa kebiasaan dan praktik ketat dimulai sebagai bagian dari tradisi Ramadhan yang mengakar. Pada awal Ramadhan, umat Islam saling mengucapkan, "Ramadhan Mubarak" yang berarti "Ramadhan yang diberkati."
Ramadhan - Yang Harus Dilakukan dan Jangan Dilakukan
Ramadhan adalah bulan puasa. Namun itu paling sering disalahartikan hanya sebagai periode berpantang makanan. Arti penting puasa Ramadhan sebenarnya mencakup rangkaian kegiatan yang jauh lebih luas. Ini berarti menjauhkan diri dari -
i) Makanan
ii) Minum
iii) Jenis Kelamin
iv) Kebiasaan buruk (seperti merokok, bergosip, membuang-buang waktu, terlalu banyak menonton televisi yang tidak berguna, mengeluh, dll)
Selama bulan Ramadhan umat Islam diharapkan untuk menghabiskan waktu mereka melakukan kegiatan berikut -
i) Membaca/membaca Al-Qur'an (minimal satu Juz atau bagian per hari)
ii) Salat - ada salat malam tambahan, dan orang mungkin menganggap ini waktu yang tepat untuk mempraktikkan lebih banyak salat sunnah juga
iii) Dzikir - Mengingat Allah dan mengulang Sifat-sifat-Nya
iv) Do'a - Secara aktif bersyukur kepada Allah atas semua berkat kita, dan pergi kepada-Nya hanya untuk kebutuhan kita
v) Bacaan atau pelajaran rohani lainnya
vi) Menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga dan teman-teman Muslim kita
vii) Berbagi dengan orang lain
viii) Memberi lebih banyak amal
Doa Ramadhan
Selama Ramadhan seorang Muslim diharapkan untuk mengabdikan sebagian besar hari untuk berdoa dan membaca ajaran Quran. Selama bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk membaca seluruh Quran. Untuk kenyamanan membaca Al-Qur'an dalam tiga puluh hari Ramadhan, 114 surat itu telah dibagi menjadi tiga puluh bagian yang sama.
Doa malam khusus di mana bagian-bagian panjang dari Quran dibacakan dikenal sebagai Tarawih. Ini adalah kata Arab yang berarti istirahat atau relaksasi. Karena doa-doa ini cukup panjang, setelah setiap rakaat para penyembah bersantai sejenak sebelum melanjutkan sholat mereka. Maka nama.
Doa penting lainnya adalah Takbir yang biasanya dibacakan setelah menyelesaikan tugas penting, misalnya dibacakan setelah selesai puasa Ramadhan. Takbir merupakan indikasi bahwa perayaan Idul Fitri telah dimulai.
Komentar
Posting Komentar