Ketahui Cara Mengatasi Keadaan Darurat Gigi
Gigi lebih baik, kesehatan lebih baik
Putih mutiara Anda adalah aset yang harus dijaga mengilangkan karang gigi secara alami secara teratur. Segala jenis cedera pada gigi atau gusi dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang yang menyebabkan risiko kerusakan permanen. Untuk semua keadaan darurat gigi, sangat penting untuk mengunjungi dokter gigi sedini mungkin.
Tercantum di bawah ini adalah beberapa langkah-langkah keamanan sederhana untuk menghindari kecelakaan dan cedera pada gigi
• Kenakan pelindung mulut saat berpartisipasi dalam olahraga atau kegiatan rekreasi.
• Hindari mengunyah es, biji popcorn, dan permen keras, yang semuanya dapat merusak gigi.
• Gunakan gunting dan bukan gigi untuk memotong sesuatu.
Apa yang harus dilakukan selama keadaan darurat gigi?
Dari gigi yang terkelupas hingga rasa sakit dan bengkak yang parah, bencana gigi berikut telah ditanggung!
• Knocked Tooth: Temukan gigi yang hilang, pegang pada mahkota yang tertutup email dan bukan pada akarnya. Bilas dengan air, jangan digosok! Cobalah untuk meletakkan kembali gigi di tempat aslinya dan tahan posisi itu atau simpan dalam secangkir susu saat mencapai dokter gigi darurat.
• Sakit gigi: Bilas mulut secara menyeluruh dengan air hangat. Jika sakit gigi disebabkan oleh makanan yang tersangkut di sela-sela gigi, coba gunakan benang gigi untuk mencabutnya. Sebagai alternatif, oleskan kompres dingin sambil menunggu untuk menemui dokter gigi.
• Gigi Terkelupas dan Patah: Simpan bagian gigi yang patah. Gunakan air hangat untuk membilas rongga mulut hingga bersih. Oleskan kain kasa selama 10 menit jika ada pendarahan dan gunakan kompres dingin di bagian luar mulut untuk menahan pembengkakan saat menunggu ke dokter gigi darurat.
• Kawat Gigi Rusak: Gunakan penghapus pensil untuk mencoba melipat kembali ujung kabel yang tajam ke bawah dengan aman. Jika itu tidak berhasil; gunakan lilin ortodontik untuk menutupi kawat, atau kain kasa. Dapatkan janji dengan dokter gigi untuk memperbaikinya.
• Abses: Ini adalah infeksi yang ada di sekitar akar gigi dan kondisi serius yang memerlukan kunjungan dokter gigi segera. Sambil menunggu di kantor dokter gigi, bilas dengan air asin hangat untuk membersihkan rongga mulut.
• Cedera jaringan lunak: Cedera pada jaringan lunak, termasuk lidah, pipi, gusi, dan bibir, dapat menyebabkan perdarahan. Untuk mengontrol pendarahan, bilas mulut dengan larutan air garam ringan. Sebagai alternatif, gunakan sepotong kain kasa atau kantong teh yang dibasahi untuk memberi tekanan pada tempat pendarahan selama 15 hingga 20 menit. Jika pendarahan tidak berhenti, segera konsultasikan ke dokter gigi atau pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit.
• Lost Filling: Gunakan permen karet tanpa gula untuk menutupi rongga yang kosong, atau bisa juga menggunakan semen gigi yang dijual bebas. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sesegera mungkin.
Bridge atau Dentures, mana yang lebih cocok
Untuk memperbaiki satu atau lebih gigi yang hilang, seseorang dapat memilih sejumlah perawatan pengganti. Saat memilih antara gigi palsu dan jembatan, kita harus mempertimbangkan bagaimana masing-masing akan berdampingan dengan sisa gigi. Keduanya mengisi ruang, mencegah gigi bergeser, dan meningkatkan kemampuan mengunyah dan berbicara, tetapi tergantung pada struktur gigi, keduanya berfungsi berbeda dan memerlukan perawatan eksklusif.
Komentar
Posting Komentar